Hidangan sate memang gak pernah salah bila dijadikan sebagai makanan favorite di Indonesia. Makanan ini terbuat dari potongan daging yang ditusuk lalu dibakar. Penyajian bumbu sate juga berbeda-beda sesuai dari daerahnya. Namun pada umumnya, sate itu disajikan dengan bumbu kacang dan kecap.
Karena banyak varian jenis sate yang ada di Indonesia, meskipun rasanya mirip-mirip tapi setiap penjual sate pasti selalu punya keunikan sendiri-sendiri, setuju gak guys? nah kali ini kita akan bahas kuliner sate yang paling terkenal di Bandung!
1.Sate DJ
Kuliner sate yang satu ini memang sangatlah terkenal dengna menu-menu sate asin pedasnya. Berlokasi di kawasan Jalan Sudirman, sate ini baru beroperasi sore menuju malam. Biasanya saat makan malam, tempat ini sangat di penuhi oleh orang-orang dan tempatnya pun gak terlalu besar.
Harganya murah dan rasanya yang enak, membuat orang-orang banyak yang menyukai sate ini. Berbeda dengan sate-sate biasanya, sate DJ menawarkan sensasi makan sate yang berbeda dimana rasanya yang sudah asin dan ada yang pedas. Sehingga langsung dimakan tanpa bumbu saja sudah sangat enak, namun tak jarang banyak konsumen yang meminta saus kacangnya agar lebih nikmat. Mereka juga punya soto ayam yang segar dan pastinya enak banget jika dimakan ketika dingin.
2.Sate Jando
Sate Jando merupakan kuliner sate yang buka di jam 7 pagi. Bagi kamu yang habis olahraga mau mencari sarapan atau sarapan sebelum berangkat kantor, boleh untuk mampir ke daerah Belakang Gedung Sate. Saking terkenalnya sate ini, jika lagi penuh kamu bisa menunggu hingga setengah jam lagi, so untuk kamu yang buru-buru mungkin makannya next time aja kali ya.
Mereka jualannya di pinggir jalan, tanpa memakai tenda tapi tetap ada tempat duduknya. Menu yang disediakan disini ada sate ayam dan sate sapi, namun yang paling terkenalnya yaitu sate jando/lemak. Biasanya stau porsi sate ini sudah diberi lontong, dengan harga mulai dari 25 ribu saja, dijamin sudah kenyang. Bumbu kacang yang mereka sediakan pun punya rasa yang khas dan teksturnya lebih kasar.
3.Sate Bu Ngantuk
Jika kamu mencari sate yang buka selama 24 jam, mungkin Sate Bu Ngantuk jawabannya. Meski masih di daerah kota, tapi lokasi ini memang sedikit lebih atas tepatnya dekat dengan salah satu kampus swasta di daerah Cimbeuluit.
Satu tusuk sate disini hanya di hargai seribu rupiah aja, tapi kamu rela mengantri hingga setengah sampai 1 jam lebih untuk bisa mencicipi kuliner ini. Ohiya disini gak ada bumbu kacang ya guys, tapi mereka ada sambel khusus yang bisa membuat hidangan sate makin enak. Karena tempatnya dekat dengan kawasan perkuliahan, gak heran bila harganya sangat murah.
4.Sate Asin Total
Sate asin total berada tengah kota, tepatnya di jalan sultan tirtayasa depan toko kue sari-sari. Kuliner yang satu ini baru bukanya sekitar jam 5 hingga malam hari, mereka pun menjual sate asin pedas mirip dengan sate DJ. Sayangnya tempatnya yang sempit, membuat konsumen kesusahaan untuk makan bila sedang penuh. Harga satu porsinya 15 ribu, tapi kamu sudah bisa mencicipi hindangan yang sangat enak.
5.Sate Ani-Ani
Dan terakhir adalah kuliner sate ani-ani yang selalu penuh kapanpun. Beroperasinya malam hari, sate ini berada di Jalan Cisangkuy. Mereka juga menjual sate asin pedas, namun dengan ukuran yang sangat kecil. Sehingga tak jarang banyak yang menyesali ketika datang kesana namun rasanya enak. Harganya pun gak terpaut mahal, tapi yang jelas jika kamu sedang lapar dan datang kesini, harus bisa sabar menunggunya.
Itu dia kuliner sate di Bandung yang terkenal dan pastinya punya keunikannya sendiri-sendiri!
Sate Jando merupakan kuliner sate yang buka di jam 7 pagi. Bagi kamu yang habis olahraga mau mencari sarapan atau sarapan sebelum berangkat kantor, boleh untuk mampir ke daerah Belakang Gedung Sate. Saking terkenalnya sate ini, jika lagi penuh kamu bisa menunggu hingga setengah jam lagi, so untuk kamu yang buru-buru mungkin makannya next time aja kali ya.
Mereka jualannya di pinggir jalan, tanpa memakai tenda tapi tetap ada tempat duduknya. Menu yang disediakan disini ada sate ayam dan sate sapi, namun yang paling terkenalnya yaitu sate jando/lemak. Biasanya stau porsi sate ini sudah diberi lontong, dengan harga mulai dari 25 ribu saja, dijamin sudah kenyang. Bumbu kacang yang mereka sediakan pun punya rasa yang khas dan teksturnya lebih kasar.
Jika kamu mencari sate yang buka selama 24 jam, mungkin Sate Bu Ngantuk jawabannya. Meski masih di daerah kota, tapi lokasi ini memang sedikit lebih atas tepatnya dekat dengan salah satu kampus swasta di daerah Cimbeuluit.
Satu tusuk sate disini hanya di hargai seribu rupiah aja, tapi kamu rela mengantri hingga setengah sampai 1 jam lebih untuk bisa mencicipi kuliner ini. Ohiya disini gak ada bumbu kacang ya guys, tapi mereka ada sambel khusus yang bisa membuat hidangan sate makin enak. Karena tempatnya dekat dengan kawasan perkuliahan, gak heran bila harganya sangat murah.
Sate asin total berada tengah kota, tepatnya di jalan sultan tirtayasa depan toko kue sari-sari. Kuliner yang satu ini baru bukanya sekitar jam 5 hingga malam hari, mereka pun menjual sate asin pedas mirip dengan sate DJ. Sayangnya tempatnya yang sempit, membuat konsumen kesusahaan untuk makan bila sedang penuh. Harga satu porsinya 15 ribu, tapi kamu sudah bisa mencicipi hindangan yang sangat enak.
Dan terakhir adalah kuliner sate ani-ani yang selalu penuh kapanpun. Beroperasinya malam hari, sate ini berada di Jalan Cisangkuy. Mereka juga menjual sate asin pedas, namun dengan ukuran yang sangat kecil. Sehingga tak jarang banyak yang menyesali ketika datang kesana namun rasanya enak. Harganya pun gak terpaut mahal, tapi yang jelas jika kamu sedang lapar dan datang kesini, harus bisa sabar menunggunya.
Itu dia kuliner sate di Bandung yang terkenal dan pastinya punya keunikannya sendiri-sendiri!